Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Limbah Jelantah Kelurahan Durenjaya Kota Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.61332/windradi.v2i1.185Keywords:
Society, Communication Strategy, E-CommerceAbstract
Sisa minyak yang biasanya digunakan setelah menggoreng makanan sering disebut sebagai jelantah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain memiliki dampak buruk bagi Kesehatan manusia, jelantah sangat berbahaya jika dibuang sembarangan ke lingkungan. Hal tersebut masih banyak terjadi di sekitar Masyarakat kita seperti yang terjadi Kelurahan Duren Jaya Kota Bekasi. Edukasi kepada Masyarakat dalam pengelolaan jelantah sebagai fundament menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Metode yang dilakukan melalui konsultasi dan pelatihan pemanfaatan jelantah menjadi sabun.
References
Bhawika, G. W., Sulistijono, L., & Sudjendro, H. (2015). Pengukuran Kinerja Alat Despicing dan Netralisasi pada Proses Penjernihan Minyak Goreng Bekas. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT ITS.https://www.researchgate.net/pu blication/320799861
Rumaisa, D., Christy, E., & Hermanto, H. (2019). Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Surakarta Dalam Pengendalian Pencemaran Sungai (Studi Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta). Jurnal Hukum Media Bhakti, 3(2), 128–141. https://doi.org/10.32501/jhmb.v3i2.8 8
Gultom, N. B., Khairatunnisa, & Ardat. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Minyak Jelantah pada Penjual Gorengan di Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan. Jumantik, 7(1), 86–93. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i 1.11001
Mulyaningsih dan Hermawati, 2023. Sosialisasi Dampak Limbah Minyak Jelantah Bahaya Bagi Kesehatan dan Lingkungan. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, Vol. 10 No. 1, 61 - 65 ISSN(print): 2354-869X | ISSN(online): 2614-3763
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 WINDRADI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.