Analisis Dinamika Sosial Bagi Organisasi Serikat Pekerja pada Kebijakan Undang-Undang Cipta Kerja Peraturan Pemerintah Nomor 51 dalam Penetapan Upah Minimum 2024 di Provinsi Banten

Authors

  • Asep Saepulloh Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, STIE Dwi Mulya
  • Intan Indria Dewi Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Bina Bangsa
  • Masriyadi Masriyadi Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Bina Bangsa
  • April Laksana Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Bina Bangsa
  • Riska Ferdiana Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Bina Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.61332/ijpa.v7i1.136

Keywords:

Social Dynamic, Labor Union, PP51, Minimum Annual

Abstract

The annual minimum wage increase determined by the government is believed to be a complex calculation designed to meet the minimum needs of workers. However, with the introduction of a new policy formula in Government Regulation No. 51, where the alpha symbol (a) mentioned in paragraph 5 is a variable ranging from 0.10 to 0.30, the resulting percentage may be insignificant. This research aims to assess the impact of the percentage results obtained from Government Regulation No. 51 of 2023. The research method employed is descriptive analysis, utilizing both empirical and qualitative juridical study approaches. The discussion results reveal significant differences in the Minimum Wage decisions set by the Governor of Banten for the year 2024 compared to the calculated Minimum Wage increase in 2023. The percentage difference is not easily comparable due to the distinct references used for the increases in 2023 and 2024 – the difference in reference being between Minister of Manpower Regulation No. 18 of 2022 and Government Regulation No. 51, which yields significantly different percentage increases. The expected percentage through the discretion of the Regent, recommending 7.08%, contrasts sharply with the approved 1.51%, in accordance with the alpha index (a) calculation in Government Regulation No. 51

References

Ananda, S. B., Yuliana, Y., & Hidayat, T. (2022). Pengaruh Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Kabupaten Deli Serdang. Bisnis-Net Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 5(1), 103–112. https://doi.org/10.46576/bn.v5i1.2159

Andreas. (2021). Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Menghadapi Perilaku Intoleransi Beragama Di Desa Sukahurip: Studi Perspektif Jaringan Aktor. PANDITA: Interdisciplinary Journal of Public Affairs, 4(2), 50-56.

Anggrainy, K. (2013). Analisis Dampak Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) terhadap Kesemptan Kerja (Studi Kasus pada Kota Malang Periode 2001-2011). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Anggrainy, K. (2013). Analisis Dampak Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) terhadap Kesemptan Kerja (Studi Kasus pada Kota Malang Periode 2001-2011). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Anggrainy, K. (2013). Analisis Dampak Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) terhadap Kesemptan Kerja (Studi Kasus pada Kota Malang Periode 2001-2011). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

F Kurniawan, Zuhdan, M., Hendrawan, D., & Indahningrum, R. putri. (2020). Perjuangan Gerakan Buruh Tidak Sekedar Upah Melacak Perkembangan Isu Gerakan Buruh di Indonesia Pasca Reformasi. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 17(3), 272–290. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/232226-alienasi-pekerja-pada-masyarakat-kapital-5ea7b7db.pdf

Faricha, A.T. Prabawani, B. (2019). Peran Serikat Pekerja Dalam Kesepakatan Kerja Bersama. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 8(4), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jiab.2019.24999

Hartanto, H. (2023). Restorative Justice Dalam Peradapan Hukum Modern (Refleksi Nilai-nilai Agama Hindu). Belom Bahadat, 13(July), 61–79. Retrieved from https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/belom-bahadat/article/download/967/586

Hendrawanto, A. F. (2011). Analisis Yuridis Mengenai Upah Minimum Kabupaten/Kota Yang Ditetapkan Peraturan Gubernur Dan Dampaknya Terhadap Pekerja Dan Perusahaan (Wilayah Kajian Di Kabupaten Malang). Jurnal Konstitusi, 4(1), 175–198.

Khakim, A. (2014). Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (4th ed.). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Laksana, A., & Fajarwati, N. K. (2021). Strategi Komunikasi Organisasi Serikat Pekerja Nasional Pt. Parkland World Indonesia Dalam Meningkatkan Kesejahteraan …. … Journal of Law …, 1(2), 81–91. Retrieved from https://bureaucracy.gapenas-publisher.org/index.php/home/article/view/28%0Ahttps://bureaucracy.gapenas-publisher.org/index.php/home/article/download/28/35

Manika, S. . (2022). Jurnal komunikasi hukum. Jurnal Komunikasi Hukum, 8(2), 628–639.

Marpaung,Parlindungan.Silalahi, Madin. Daeli,Wirawan, P. (2019). Penerapan Upah Minimum Propinsi ( Ump ) Dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara Terhadap Perusahaan-Perusahaan Swasta. Jurnal Governance Opinion, 4(1), 164–176.

Marsum. (2023). Masa Aksi Buruh Kabupaten Serang Masih Bertahan di Depan Pendopo Bupati Serang Pukul 20;23 WIB. Retrieved December 2, 2023, from https://www.topik1.com/2023/11/masa-aksi-buruh-kabupaten-serang-masih.html?m=1

Mahendradi, M., & Ardiyansah, A. (2022). Pemanfaatan E-Government Berbasis Website Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan Perizinan Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dpmptsp) Kota Semarang). Gema Publica, 7(1), 197-211. https://doi.org/10.14710/gp.7.1.2022.197-211

Pramitasari, A., & Putra, F. A. (2021). TRANSGLOBAL LEADERSHIP: KEPEMIMPINAN LOKAL DI ERA GLOBAL (Studi Pada Desa Bojongkulur Kecamatan Gunung Putri Kabupaten bogor). PANDITA: Interdisciplinary Journal of Public Affairs, 4(2), 1-11.

Prasetyono, W. (2023). Implementasi Demokrasi Berdasarkan Pancasila Dan Hukum Ketatanegaraan Indonesia. PANDITA: Interdisciplinary Journal of Public Affairs, 6(1), 29-33. https://doi.org/10.61332/ijpa.v6i1.64

Purnomo, A. (2016). Hubungan Kenaikan Nilai Upah Minimum Regional (UMR) dengan Nilai Upah Pekerja Borong dalam Kegiatan Konstruksi Bangunan Gedung. Jurnal Teknisia Universitas Islam Indonesia, 21(1), 180–188.

Rahardian, A. (2007). polemik RUU KUHP dan KPK. Universitas Muhammadiyah Palembang. Universitas Muhammadiyah Palembang. Retrieved from http://repository.binadarma.ac.id/1276/2/BAB 1.pdf

Saepulloh, A., & Laksana, A. (2023). Peran Serikat Pekerja Nasional ( Spn ) Di Dewan Pengupahan Dalam Pengawalan Penetapan Upah Minimum Kabupaten Dan Kota Penetapan Upah Minimum Kabupaten Kota ( UMK ) dilakukan Gubernur yang didasarkan, 7(2), 1253–1262. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i2.4850/http

Satya, Putra, P. (2019). Kebijakan Pemerintah Dan Dampaknya Dalam Implementasi Upah Buruh (Studi Kasus Pemberian Upah Buruh Di Kabupaten Karawang). ADIL: Jurnal Hukum, 6(2), 224. https://doi.org/10.33476/ajl.v6i2.823

Setio, E., Santoso, B., & Surono, A. (2020). Penerapan Keadilan Restoratif Dalam Penyelesaian Masalah Tindak Pidana Oleh Bhabinkamtibmas Polri Di Provinsi Lampung (The Application Of Restorative Justice In Solving Criminal Cases By Bhabinkamtibmas OfficersIn Lampung Province) (pp. 978–979). National Conference For Law Studies.

Yusup, M. (2023a). Aliansi ASPSB dan Cikoja Masih Bertahan di Depan KP3B. Retrieved from https://www.topik1.com/2023/11/buruh-yang-tergabung-dalam-aliansi_29.html?m=1

Yusup, M. (2023b). Bupati Serang Rekomendasikan Kenaikan UMK Serang Tahun 2024 Senilai Rp. 318.101,66 atau 7,08%. Retrieved December 2, 2023, from https://www.topik1.com/2023/11/bupati-serang-rekomendasikan-umk-serang.html

Zuliadi, A. R. I. (2016). Analisis pengaruh upah minimum terhadap tingkat pengangguran di kabupaten aceh barat. Jurnal Ekonomi Universitas Teuku Umar.

Downloads

Published

2024-01-05

How to Cite

Saepulloh, A. ., Dewi, I. I. ., Masriyadi, M., Laksana, A. ., & Ferdiana , R. . (2024). Analisis Dinamika Sosial Bagi Organisasi Serikat Pekerja pada Kebijakan Undang-Undang Cipta Kerja Peraturan Pemerintah Nomor 51 dalam Penetapan Upah Minimum 2024 di Provinsi Banten. PANDITA: Interdisciplinary Journal of Public Affairs, 7(1), 35–46. https://doi.org/10.61332/ijpa.v7i1.136